Peran Orang Tua untuk meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini
Peran
Orang Tua untuk meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini
Ketrampilan
berkomunikasi harus dilakukan sejak usia dini pada anak-anak, karena usia dini
merupakan masa proses tumbuh kembang yang berlangsung secara pesat yang akan
menjadi dasar perkembangan anak pada tahapan-tahapan selanjutnya.
Pertumbuhan
dan perkembangan anak secara optimal sejak usia dini merupakan aset dan potensi
sumber daya manusia yang akan turut menentukan masa depan suatu bangsa.
Disinilah orang tua harus menyadari pentingnya pengetahuan orang tua dalam
berkomunikasi dapat mempengaruhi terhadap perkembangan anak kelak, karena
dengan orang tua memiliki pengetahuan dalam membina anak-anaknya dan
menyalurkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan pembinaan ketrampilan berkomunikasi,
bahkan bila perlu sejak anak masih dalam kandungan.
Komunikasi yang baik
antara orang tua dan anak usia dini sangat penting untuk perkembangan anak.
Pada usia dini, anak-anak sedang dalam masa-masa kritis untuk belajar berbahasa
dan berkomunikasi. Peran orang tua dalam hal ini sangat signifikan, antara lain:
1. Menjadi
model komunikasi yang baik
·
Orang tua perlu memberikan contoh
berkomunikasi secara jelas, santun, dan ekspresif kepada anak.
·
Orang tua dapat mengajak anak berdialog,
menceritakan pengalaman, dan membicarakan berbagai topik.
2. Mendorong
anak untuk berkomunikasi
·
Orang tua dapat mengajukan pertanyaan
terbuka yang mendorong anak untuk menjawab dan bercerita.
·
Memberikan waktu dan kesempatan bagi anak
untuk mengekspresikan pikirannya.
·
Menanggapi dengan antusias ketika anak
mencoba berkomunikasi.
3. Memperkaya
kosakata anak
·
Orang tua dapat memperkenalkan kosa kata
baru melalui percakapan, membaca buku, dan bernyanyi.
·
Menjelaskan arti kata-kata baru yang
ditemui anak.
·
Menggunakan kosakata yang beragam dalam
keseharian.
4. Memahami
tahap perkembangan komunikasi anak
·
Orang tua perlu mengetahui tahapan
perkembangan komunikasi anak usia dini.
·
Menyesuaikan tingkat komunikasi sesuai
dengan usia dan kemampuan anak.
·
Memberikan stimulasi yang sesuai untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi anak.
5. Menciptakan
lingkungan komunikatif
·
Menyediakan waktu dan tempat yang nyaman
untuk anak berkomunikasi.
·
Mengurangi distraksi dan gangguan saat
berkomunikasi dengan anak.
·
Melibatkan anak dalam aktivitas
sehari-hari sambil mengajak berbicara.
Dengan menjalankan
peran-peran tersebut, orang tua dapat membantu anak usia dini mengembangkan
kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini penting sebagai fondasi bagi
perkembangan anak di masa depan.
Seorang
ibu memiliki peran penting untuk memaksimalkan ketrampilan berkomunikasi pada anaknya.
Peran ibu dengan memberi contoh berkomunikasi yang baik terhadap anak,
memberikan perhatian dan kasih sayang. Sering mengobrol, sharing, belajar, dan
bermain bersama akan memperbaiki ketrampilan berkomunikasi pada anak. Karena
dengan mengobrol, sharing, bermain, dan belajar bersama akan membuat tingkat
fokus mendengarkan dan berbicara anak semakin meningkat. Sikap seorang ibu yang
cenderung lebih banyak memberikan kasih sayang dan memberikan keluasaan serta
mengajak sharing anak untuk berinteraksi dengan orang lain atau teman sebaya,
membuat anak merasa nyaman dan tenang ketika berada bersama seorang ibu. Peranan
seorang ibu dalam pendidikan anak adalah sebagai pengasuh dan pemelihara, sumber
dan pemberi kasih sayang, dan tempat mencurahkan isi hati.
Komentar
Posting Komentar