PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN,DAN PERUBAHAN

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERUBAHAN

 

Terdapat hubungan yang sangat erat sekaligus perbedaan yang cukup signifikan antara pertumbuhan, perkembangan, dan perubahan. Pertumbuhan lebih mengandung unsur kuantitatif, yakni adanya penambahan ukuran fisik dan organ-organ dalam juga dalam meningkat seperti tangan, kaki, badan, otak,dan lain-lainl, Pertumbuhan ini berimplikasi pada perkembangan yang sifatnya lebih kualitatif terhadap mental anak.Selanjutnya, perkembangan mental anak berpengaruh terhadap perubahan secara keseluruhan anak. Dalam waktu tertentu, ketiga bentuk (pertumbuhan perkembangan dan perubahan)akan mengantarkan anak pada periode selanjutnya, yakni remaja, puber, dewasa dan seterusnya. Dengan demikian pertumbuhan berimplikasi pada perkembangan dan tumbuh-kembang berimplikas pada perubahan.

Perubahan-perubahan dalam perkembangan anak akan berpengaruh pada bertambahnya usia. Dalam hal ini, Hurlock menyatakan bahwa orang berubah menjadi baik atau buruk karena bertambahnya pengalaman. Dengan disimpannua kejadian dalam organisasi, individu tanpa kecuali mengambil sari dari bekas-bekas pengalaman itu dan menciptakan kategori yang lebih rumit dan luas untuk menafsirkan kejadian baru.Sistem pengisian mental tidak saja tumbuh lebih besar, tapi juga diolah kembali dengan banyak acuan.Orang dewasa bukan saja lebih rumit daripada anak-anak, tetapi mereka juga berbeda satu sama lain. Perbedaannya semakin banyak dengan semakin bertambahnya usia mereka sampai usia lanjut (Hurlock 1983).

Hurlock menyatakan bahwa perubahan perkembangan mempunyai tujuan dan tujuan itu tidak lain dan tidak bukan merupakan realisasi diri atau pencapaian genetik (keturunan). Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Maslow yakni aktualisasi diri (self actualization), artinya setiap orang, termasuk anak-anak mempunyai dorongan untuk tampil labih baik secara fisik maupun mental. Dorongan ini secara tidak disadari membuat orang berperilaku mengarah kepada sesuatu yang diinginkan atau sesuatu yang sesuai dengan dirinya.

Atas dasar ini, anak harus diberi kesempatan untuk memenuhi dorongan aktualisasi diri sehingga anak menjadi dirinya sendiri. Orang dewasa harus cermat melihat kebutuhan aktualisasi diri anak sehingga anak dapat mencapainya dan merasa bahagia atas pencapaian dirinya tersebut. Pengalaman-pengalaman bahagia pada waktu masa kecil inilah yang menjadi dasar hagi perkembangan teori-teori pembelajaran pada usia usia selanjutnya.

Selain itu, anak perlu mendapat bantuan orang dewasa agar ia mampu memenuhi kebutuhan aktualisasi diri yang layak. Berikut ini adalah beberapa hal yang direkomendasikan Hurlock untuk memberikan pengasuhan kepada anak agar ia menjadi dirinya sendiri.

1. Anak yang sehat dan kuat akan lebih mudah memecahkan permasalahan dibandingkan bila kesehatan mereka buruk.

 2. Lingkungan fisik yang bebas risiko merupakan arena bermain anak yang memungkinkan mereka beraktualisasi diri secara total karena tidak ada rasa takut sedikitpun.

3. Penerimaan edukatif yang baik adalah permainan yang memberi anak-anak rasa yakin bahwa dirinya mampu mengatasi setiap masalah yang dihadapi.

4. Lingkungan yang mendukung perkembangan individu harus diseimbangkan dengan pola perkembangan sosial karena jika tidak seimbang antara individu dan sosial dapat mengarah ke suatu pola perkembangan individualis tertentu.

5. Lingkungan, termasuk orang tua harus senantiasa berada disamping anak agar anak membantu menghadapi masalahyang terlalu sulit untuk dihadapinya sendiri.

 6. Meletakkan tujuan yang realistis dapat menghindarkan anak dari kegagalan. Dengan kata lain, jangan sampai ada pengaruh negatif yang dapat masuk ke dalam hati sanubari anak.

 

Berdasarkan enam hal sebagaimana direkomendasikan Hurlock di atas, realisasi diri pada masa kanak-kanak adalah sangat penting karena merupakan dasar bagi perkembangan dan keberhasilan tugas-tugas selanjutnya.Oleh karena itu orang dewasa perlu memerhatikan bantuan pada anak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBUTUHAN ANAK USIA DINI

BERMAIN BOY-BOYAN BERSAMA ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN

OBSERVASI TANAMAN POHON PEPAYA